Bakal calon presiden dan wakil presiden akan menjalani pemeriksaan kesehatan selama 8 hingga10 jam di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Ketentuan ini merupakan tahapan yang harus dilalui semua bakal calon untuk lolos menjadi capres dan cawapres Pemilu Presiden 2009.
"Tahap-tahap pemeriksaan itu dilakukan berselang-seling dengan cawapres bersamaan dan sinergi butuh sekitar 8-10 jam," kata Kepala RSPAD Gatot Subroto, Brigjen TNI dr. Supriyantoro, Sp.P MARS dalam jumpa pers bersama KPU dan tim penilai kesehatan RSPAD di Jakarta, Selasa (12/5).
Dikatakannya, ada 15 jenis pemeriksaan terhadap bakal calon yang terdiri dari pemeriksaan fisik dan psikis. Tim dokter yang memeriksa adalah tim yang telah berpengalaman dan mendapat rekomendasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"Kami sudah laksanakan sesuai dengan instruksi KPU, ada atau tidaknya calon, kami sudah siap sejak kemarin," jelas Dokter Supriyantoro.
Lebih lanjut dia menambahkan, tim rumah sakit akan membawa para bakal calon ke lantai 3 untuk mendapat penjelasan dari Ketua Pengarah, dr Brotowasisto. Setelah mendapat pengarahan, para bakal calon harus menandatangani surat kesediaan untuk diperiksa. Setelah itu bakal calon akan dibawa ke ruang medical check up untuk berganti baju dan menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Pemeriksaan dimulai pemeriksaan darah dan USG, karena mereka sudah berpuasa sebelumnya, kemudian makan, dilanjutkan dengan pemeriksaan darah setelah makan, pemeriksaan jantung, dan mata," jelasnya.
Seperti diketahui, pemeriksaan bakal calon presiden dan wakil presiden dilakukan pada 11-18 Mei, namun hingga hari kedua belum ada yang menjalani pemeriksaan. Pasalnya, untuk mendapatkan surat pengantar pemeriksaan kesehatan, pasangan capres/cawapres harus mendaftarkan diri ke KPU terlebih dahulu. Pendaftaran capres/cawapres 2009 telah dibuka sejak 10 Mei lalu, namun hingga hari ketiga belum ada capres/cawapres yang secara resmi mendaftarkan pencalonan untuk maju dalam ajang pilpres 2009.(nov)