Negara lain disebutnya pula bergantung pada pendapatan dari turis. Seperti Indonesia, Kamboja, Malaysia, dan Vietnam.
Ekonom lalu memperkirakan bank sentral di Asia Pasifik bisa jadi menurunkan suku bunganya di dua kuarter mendatang untuk menenangkan dampak virus ke ekonomi. Saat ini sejumlah bisnis dan pabrik telah terdampak virus di berbagai Asia.
Tak hanya di Asia, langkah bank sentral pun mungkin dilakukan di Amerika. Oxford Economic memperkirakan, pengurangan turis China berarti akan ada 4 juta kamar kosong di AS.
Eropa pun dipastikan terdampak corona lewat berkurangnya jumlah turis China. Di setengah paruh 2019, tiga juta turis China bertandang ke Eropa. Angkanya naik 7,4 persen dibanding tahun lalu.
Persiapan Indonesia
Presiden Joko Widodo di awal pekan ini telah meminta jajarannya untuk mulai mengkalkulasi dampak ekonomi yang dihadapi Indonesia akibat coroba. Dalam sambutan rapat terbatas yang dipimpinnya, Jokowi mewanti-wanti menteri-menterinya untuk mengawasi sektor perdagangan, investasi, dan pariwisata dalam negeri.
Ketiga sektor tersebut diyakini berpotensi terimbas dari kebijakan berbagai negara. Termasuk Indonesia, yang membatasi diri dari konektivitas transportasi ke China.
Jokowi membeberkan, China merupakan tujuan ekspor utama Indonesia dengan pangsa pasar 16,6 persen dari seluruh nilai ekspor nasional. Berdasarkan data dari Trade Map, pada 2018 nilai ekspor Indonesia ke China mencapai 17,126 miliar dolar AS dari total nilai ekspor Indonesia senilai 180,215 miliar dolar AS. Nilai ekspor tersebut mengalami peningkatan dari tahun 2016 dan 2017 yang masing-masing 16,785 miliar dolar AS dan 23,049 miliar dolar AS.
“Tapi juga sekaligus (China) negara asal impor terbesar Indonesia. Karena itu betul-betul harus diantisipasi dampak dari virus corona dan perlambatan ekonomi di China terhadap produk ekspor kita,” kata Jokowi dalam rapat terbatas level menteri di Istana Bogor, (4/2).
Jokowi juga menilai bahwa terputusnya hubungan dagang antara China dengan sejumlah negara akibat virus corona bisa menjadi peluang Indonesia untuk mengambil ruang kosong komoditas ekspor asal China. Artinya, negara-negara yang sebelumnya mengimpor produk China bisa dialihkan ke Indonesia.
“Saya juga melihat hal ini memberikan momentum bagi industri substitusi impor di dalam negeri untuk meningkatkan produksi berbagai produk yang sebelumnya diimpor dari China,” kata Presiden.
(sumber: rol)