Eramuslim.com – Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengaku, tak ada instruksi dari pimpinan FPI tentang sikap politik yang harus diambil dalam pertarungan di Pilgub DKI Jakarta.
“Enggak (ada perintah khusus). Kita biasa-biasa aja,” ujar Munarman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2016).
Meski tak mendukung salah satu pasangan calon, namun bagi FPI, kontestasi Pilgub DKI Jakarta hanya diikuti dua pasangan calon saja. Pihaknya tak menganggap Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) sebagai calon. Pemimpin Kafir jelas HARAM BAGI MUSLIM. Itu dikatakan Allah Swt di dalam kitab suci Al-Qur’an.
“Tapi perasaan saya calonnya cuma dua setau saya. Calonnya cuma dua, nomor 1 sama nomor 3. Setahu saya,” sindir Munarman kepada Ahok-Djarot yang mendapat nomor urut 2. Dua pasangan calon yang dipandang oleh FPI hanyalah Agus Harimurti-Sylviana Murni dengan nomor urut 1 dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang mendapat nomor urut 3. “Jadi kalau tanya saya, cuma ada dua calon, nomor 1 sama nomor 3,” tegasnya. (ts/okzn)