Bagi PKS, Bukan Wahabi-Salafi Pintu Terorisme tapi Ketidakadilan

Eramuslim.com – Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj menyebut pintu masuk terorisme dan paham radikalisme adalah ajaran Wahabi dan Salafi sehingga harus dibasmi.

Bagi PKS, Bukan Wahabi-Salafi Pintu Terorisme tapi Ketidakadilan

Bagi PKS, radikalisme dan terorisme punya akar masalah yang berbeda dari pendapat Said Aqil.

Ketua DPP PKS Bukhori Yusuf saat dihubungi, Selasa (30/3/2021), awalnya mengatakan tidak bisa mengomentari secara langsung pernyataan Said Aqil. Namun dia punya pandangan tersendiri soal radikalisme dan terorisme.

“Dalam kaitannya, terorisme dan radikalisme menurut saya pemicu terbesarnya itu adalah ketidakadilan dalam kehidupan, dalam kesejahteraan dan kesenjangan dalam mengakses kesempatan,” ucap anggota Komisi VIII DPR itu.

Bukhori menyebutkan, kesejahteraan yang merata bakal mengurangi radikalisme dan terorisme. Dia juga berbicara soal akses kesempatan yang seluas-luasnya bagi masyarakat.

“Jika kesejahteraan telah merata, akses untuk kesempatan terbuka secara adil, saya yakin, hakulyakin, akan sangat mengurangi tindakan radikalisme dan terorisme,” sambungnya.

Bukhori menyebut seharusnya perspektif yang dikembangkan adalah kerukunan, kerahiman dan persaudaraan sesama umat dan sesama anak bangsa, bukan permusuhan dan kebencian.

Jika ada perbedaan, katanya, itu wajar dan bisa dicari solusinya.

“Dalam hal ada perbedaan pandangan, itu wajar sebagai umat manusia, karena Allah memang ciptakan manusia dalam keadaan yang berbeda suku, agama, pikiran, dan pandangan, yang penting kita saling mencari titik temu,” tuturnya.