Ayahku Bukan Teroris

Beliau tidak segan-segan untuk selalu memberikan bantuan uang kepada seseorang yang selalu datang kerumah, dimana saya rasanya ingin mengusirnya saja.

Tapi beliau melarang saya dan mengatakan, ” Dia datang kerumah kita karena berharap kita akan memberi, maka jangan kita kecewakan harapannya.”

Beliau pernah membeli bumbu pecel saat  penjualnya datang ke rumah, meski di rumah stok bumbu pecel masih banyak. Bahkan banyak orang dibantu oleh Ustad Farid dan cerita kepada kami keluarganya yang tidak tahu menahu tentang bantuan-bantuan beliau.

Saat beliau ditangkap, salah seorang asisten rumah tangga kami-yang telah bekerja selama 16 tahun, langsung menangis karenanya.

Inilah sebagian kesaksian saya sebagai anak atas pribadi Ustad Farid, sungguh beliau adalah orang yang sangat baik kepada keluarga dan masyarakat. Kami mendoakan kesehatan beliau dan berharap sangat akan kebebasan beliau. */Senin , 22 November 2021. [Hidayatullah]

 

Penulis putra Farid Oqbah