Eramuslim – Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R Donovan menyambangi Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kedatangannya antara lain menyoroti peran MUI dalam kebijakan pemerintah atau pembuatan UU, hingga membahas materi khutbah.
Sekjen MUI, Anwar Abbas yang turut menyambut Dubes AS di kantor Ketua MUI mengatakan, Dubes AS mempertanyakan peran MUI dalam membuat kebijakan pemerintah dan apakah UU bisa dipengaruhi oleh MUI. Menjawab hal itu, Kyai Ma’ruf Amin mengatakan bahwa MUI dapat mempengaruhi perancangan UU.
“Ia tetapi dengan sopan, karena MUI berkepentingan dalam UU itu. Sehingga, harapannya tidak ada UU yang bertentangan dengan syariat Islam,” ujar Anwar Abbas menyampaikan jawaban Ketua MUI, Kyai Maruf Amin di kantornya, Selasa, (27/02/2018).
Dia melanjutkan alasan kedua, peran MUI dalam UU adalah bahwa dalam syariat Islam banyak mengandung nilai yang baik. Sebab dengan begitu, bangsa ini menjadi lebih baik.
“Dalam menyinggung UU, Dubes AS tidak membicarakan hal spesifik, seperti membahas UU Kriminalisasi LGBT dan UU Pelarangan Minol. Hanya membahas hal umum,” ungkap Anwar Abbas.
Pengurus PP Muhammadiyah itu juga mengungkapkan Dubes AS juga menyinggung perihal materi khutbah dai yang bersikap intoleran. Kyai Ma’ruf menjawab, menyikapi hal itu maka MUI akan melihat isi teksnya dan mengingatkan apabila salah.