Eramuslim – Berbagai cara digunakan para penjahat untuk menghancurkan generasi bangsa dengan menggunakan narkoba. Setelah marak kasus permen yang diduga mengandung narkoba pada akhir 2017 lalu, kini modus terbaru penyebaran barang haram ini ke anak menggunakan cara tak terduga, yaitu lewat minuman air putih.
Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty mengungkap, hasil beberapa laporan yang masuk ke KPAI menemukan fakta bahwa anak-anak yang dianggap memiliki prestasi baik dijadikan sasaran. Ia menyebutkan di beberapa kasus ketika anak yang diajak belajar bersama oleh teman-temannya kemudian hanya disuguhi air putih. Ternyata air putih itu sudah ditambahkan sesuatu yaitu narkoba. Dan anak yang meminumnya akan mulai adiksi jika tidak meminum air putih ini.
“Kemudian temannya memberi tahu bahwa air ini diberi sesuatu dan kalau masih mau merasa nyaman maka harus membayar dan dia (anak yang kecanduan narkoba) ini mau,” katanya, saat konferensi persupaya mencegah regenerasi penyalahgunaan narkotika di Indonesia yang menyasar anak usia dini, di Jakarta, Selasa (6/3).
Akibatnya si anak ini karena tak memiliki uang maka dia harus menjual banyak barang termasuk televisi (TV). Celakanya sang orang tua (ortu) tidak mengetahuinya dan baru sadar ketika TV sudah dijual oleh sang buah hati.