Eramuslim.com – Sosok Syuhada aksi unjuk rasa damai Bela Islam II, M. Syachrie Oemar Yunan (65) rahimahullah, dikenal warga sekitar sebagai jamaah Majelis Dzikir dan Shalawat, serta pribadi yang suka membantu tetangga.
Syachrie merupakan Ketua Pengurus Musholla Bina Ihsani di Komplek Binong Permai, Kelurahan Curug, Kecamatan Binong, Tangerang. Ia merupakan aktivis majelis taklim dan Jamaah Majelis Rasulullah pimpinan almarhum Habib Mundzir Al-Musawa.
Berbicara kepada perwakilan Jurnalis Islam Bersatu (JITU), istri M. Syachrie, Hermalina menunjukkan foto M. Syachrie bersama dengan Habib Mundzir Al-Musawa.
“Foto ini diambil sebulan sebelum Habib Mundzir meninggal,” ujarnya.
Malam sebelum aksi 4 November, Syachrie mengajak tetangga sekitar untuk berjihad dan turut serta dalam aksi Bela Islam II di depan Istana Negara.
“Hampir semua tetangga ketemu Pak Syachrie semangat sekali. Beliau menyampaikan ini adalah Jihad, beliau sudah bertekad untuk membela Al-Qur’an,” ujar Hermalina, istri almarhum kepada wartawan anggota JITU di kediamannya di Komplek Binong Permai pada Sabtu (5/11).
Meskipun sudah berusia lanjut, Syachrie adalah pribadi yang bersemangat. Ia orang yang disiplin dan tegas tapi mudah trenyuh dan ringan tangan.
“Dia orangnya keras tegas, mudah trenyuh. Ada gimana-gimana, dia kalau diminta bantuan cepat dan semangat. “
Sebab itu, banyak warga di lingkungan sekitar merasa kehilangan dengan kepergian almarhum Syachrie.
“Tetangga kiri-kanan sudah kaya saudara semua. Banyak yang nangis, kepada siapa lagi saya curhat. Pak RW dan Pak RT juga bilang begitu,” tambahnya. Dan kini, Syachrie telah menjadi syuhada, berkumpul bersama syuhada Badr, Uhud, Khandag, dan sebagainya. Syahid fi sabilillah adalah cita-cita, impian, tertinggi seorang Muslim ketika hidup di dunia. Dan Pak Syachrie telah mencapai derajat paling mulia di sisi-Nya. Amien ya Rabb. (jk)