Eramuslim.com – Warga Cirebon dihebohkan dengan temuan lembaran Alquran pembungkus makanan, di Desa Gebang Kulon, Kecamatan Gebang. Temuan itu pun langsung dilaporkan ke polisi.
Seorang warga Desa Gebang Kulon, Nawawi mengungkapkan, hal itu diketahuinya seusai menghadiri sebuah acara/hajatan yang digelar salah seorang warga, di Dusun 05, Desa Gebang Kulon.
“Kan sesuai tradisi sepulang kondangan para tamu akan dibawakan nasi dan lauk pauk yang dibungkus tuan rumah hajat,” bebernya, kepada wartawan, Minggu (16/10/2016).
Namun, dia terkejut kala melihat pembungkus makanan itu berupa lembaran Alquran yang di antaranya memuat Surat Yunus dan At Taubah. Belakangan diketahui, bungkusan makanan serupa juga diterima warga lain yang menghadiri hajatan tersebut.
Mereka pun sama-sama mendatangi warga yang menjadi tuan hajat untuk mengklarifikasi temuan itu. Warga yang menjadi tuan rumah hajat tersebut mengaku tak mengetahuinya dengan alasan lembaran Alquran itu didapatnya kala membeli koran bekas.
Tak buang waktu, warga mendatangi toko yang menjual koran bekas bersangkutan. Di sana, mereka menemukan lembaran-lembaran Alquran yang terselip di antara koran-koran bekas yang dijual di toko itu.
“Kami lalu inisiatif membeli semua lembaran-lembaran Alquran itu agar tak tersebar lebih luas. Sekitar dua kilogram beratnya ketika kami membeli,” tambah Nawawi.
Dia menyebutkan, lembaran Alquran itu tak sekedar Alquran yang disobek, melainkan lembaran-lembaran yang kemungkinan berasal langsung dari percetakan. Warga pun menyayangkan temuan itu, sehingga melaporkannya kepada polisi, dengan harapan bisa mengungkap sumber yang memperjualbelikannya.
Pelaporan sendiri dilakukan warga bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Gebang Kulon dan organisasi masyarakat (ormas) ke Polsek Gebang. Menurut Nawawi, koran bekas selama ini biasa diperjualbelikan untuk pembungkus makanan.
“Ini sudah termasuk penistaan terhadap Alquran,” tegas Nawawi.(ts/sn)