“Saya pun mempersoalkan bagaimana mungkin bisa mengurus uang di Singapura di masa pandemi seperti ini? Bukankah Heryanti tidak bisa masuk ke Singapura?. Ternyata, Heryanti punya cara sendiri. Selama pandemi ini, Heryanti ke Batam. Terakhir dua bulan lalu. Heryanti mengurus uang Rp 16 triliun ”milik” ayahnyi dari Batam”, tulis Dahlan Iskan.
Singapura memang terlihat dari Batam. Jaraknya begitu dekat serta lalu lintas lautnya begitu lancar.
Heryanti, dalam catatan Dahlan itu disebut menunggu di Batam. Pengacara Singapura yang datang ke Batam. Pengacara itu menyerahkan dan menerima dokumen yang diperlukan.
Di Batam pula Heryanti menandatangani berkas-berkas yang diperlukan.
Meski membongkar siapa narasumber catatannya selama ini, Dahlan mengungkapkan jika catatan mengenai Akidi Tio ini ialah yang terakhir dia publik.
Sebelumnya, Dahlan termasuk sosok yang kerap mengulas Akidi Tio dalam catatannya.
Diketahui, Akidi Tio sendiri sudah meninggal 12 tahun yang lalu. Ia disebut-sebut sebagai pengusaha lokal yang juga punya bisnis di Singapura dan Hongkong.
Namanya kian melejit saat 26 Juli lalu. Saat kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra Heri sebagai pihak yang diamanahkan menerima donasi Rp 2 triliun bagi penanggulangan dan penanganan COVID 19.
Sosok Akidi Tio, disebut juga banyak tidak mengetahuinya. Sejumlah tokoh Tionghoa di Palembang juga mengakui tidak mengetahui sosok Akidi Tio.
Tentu hal tersebut memiliki penyebabnya.
Keluarga Akidi Tio akhirnya menjadi terperiksa mengenai aliran dana Rp 2 Triliun tersebut. Polisi menelusuri rekening milik Anak Akidi Tio.
Terakhir diketahui jika bilyet giro atas nama Heryanti tidak cukup mencapai Rp 2 triliun.
Polisi terus mengejar motif penyerahan donasi yang menghebohkan tersebut.
Anak Akidi Tio, pada Selasa (3/8/2021) dikabarkan sakit. Hal ini mengakibatkan pemeriksaan terhadap dirinya, ditunda. Polisi juga mengungkapkan sudah bekerjasama dengan pihak lainnya mengungkap aset dan harta anak Akidi Tio.
Rabu (4/8/2021), PPATK mengungkapkan jika dana anak Akidi Tio tidak mencapai nilai yang didonasikan tersebut.[suara]