Eramuslim.com – Pasangan Jokowi-Ahok dalam Pilkada DKI tahun 2012 lalu berjanji akan membangun kampung deret untuk warga Kampung Pulo yang tinggal di Jatinegara, Jakarta Timur. Dalam janji kampanye, Jokowi berencana akan membangun kampung susun yang komprehensif untuk warga Kampung Pulo.
Namun sayang, janji itu kandas di saat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI. Meski di satu sisi, Ahok telah mengakui pernah menjanjikan kampung deret untuk warga Kampung Pulo saat masih berpasangan dengan Jokowi.
“Bener. Itu yang saya tawarkan ke Kampung Pulo sebetulnya,” klaim Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat (27/8). Ahok menjelaskan, pihaknya tidak bisa memenuhi permintaan warga lantaran pembangunan kampung deret tidak akan cukup mengakomodir seluruh warga Kampung Pulo. Ini mengingat warga hanya menghendaki kampung deret dibuat dua lantai.
“Mereka minta dua lantai kampung deret. Kalau 2 sampai 3 lantai nggak akan cukup, harus 16 sampai 18 lantai, bisa yang tengah buat futsal. Ini logika. Kalau maunya 2 lantai pindah saja ke Bogor atau Belitung saja,” tukasnya sebagaimana diberitakan RMOLJakarta.
Hal ini menjadi bukti jika janji di tahun 2012 itu adalah janji asal njeplak alias asal bunyi, tanpa dipikirkan terlebih dahulu, karena wilayah Kampung Pulo jauh hari sebelum Ahok belum pindah ke Jakarta memang merupakan perkampungan padat. (rd)
