Rata-rata penyuntikan dosis vaksin di Jabar ternyata lebih banyak dari DKI dengan 172.105 dalam tujuh hari terakhir, sedangkan DKI di angka 124.740. Per hari ini, Jabar pun melakukan ‘Gebyar Vaksinasi’ yang menyasar 500 ribu orang. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di 2.326 titik di 27 kabupaten-kota dengan target 512.765 dosis vaksin disuntikkan kepada masyarakat.
Presiden Joko Widodo yang menyaksikan secara virtual ‘Gebyar Vaksinasi’ mengapresiasi upaya cepat Pemprov Jabar dengan berkolaborasi. Jabar salah satu provinsi penting dalam penanganan pandemi COVID-19 nasional.
Mengingat Jabar sebagai penyangga Ibu Kota Negara dan rentan karena mobilitas tinggi. Apalagi ada beberapa kabupaten-kota di PPKM Level 4 bahkan satu di antaranya yakni Kabupaten Cianjur risiko tinggi atau zona merah.
Menurut Jokowi, vaksinasi harus dipercepat karena bangsa ini berpacu dengan waktu di mana penyebaran dan mutasi virus COVID-19 semakin beragam. “Kita harus bergerak cepat karena kita berpacu dengan penyebaran virus. Kita menghadapi tantangan luar biasa dalam dua bulan terakhir dengan munculnya varian baru yaitu varian delta,” ujar Joko Widodo saat membuka ‘Gebyar Vaksinasi Massal Jabar Juara’, Sabtu (28/8/2021).(detik)