Eramuslim.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memamerkan target vaksinasi COVID-19 di ibu kota telah mencapai 105 persen. Selain itu, Anies pun menyebut jika provinsi tetangga, progres vaksinasinya masih 15 persen hingga 20 persen.
Jawa Barat (Jabar) sebagai provinsi yang bersentuhan langsung dengan DKI Jakarta memang progresnya baru menyentuh 24,43 persen untuk suntik dosis pertama. Tetapi, bila dilihat dari angka jumlah warga yang disuntik vaksin sedianya capaian DKI dan Jabar tak begitu jauh.
Berdasarkan laporan dari laman progres vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (vaksin.kemkes.go.id) pada 28 Agustus 2021, pukul 19.00 WIB, target sasaran penerima vaksin COVID-19 di Jabar sebanyak 37.907.814. Hampir empat kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan DKI Jakarta yang menyasar 8.395.427.
Di Jabar sebanyak 9.262.450 orang (24,43 persen) telah menerima vaksinasi dosis pertama dan 4.950.731 (13,06 persen) telah menerima dosis kedua. Sedangkan di Jakarta penerima dosis pertama sebanyak 9.822.365 (117 persen) dan dosis kedua 5.647.514 persen.
Dilihat dari segi penerimaan vaksin, laman Kemkes RI tersebut juga merilis jika Jabar baru menerima 15.340.040 dosis vaksin. Berbeda dengan DKI Jakarta yang menerima dosis vaksin lebih banyak 16.687.794.