Anies Perkirakan Kasus Corona di DKI Sebenarnya Capai 40 Ribu-80 Ribu

Tidak jelas betul, kenapa Anies mengasumsikan sekitar 4 ribu pemakaman pada bulan Maret dan April itu sebagai kematian COVID-19 semua. Anies mengakui dirinya tidak mempunyai bukti bahwa semua itu adalah COVID-19, namun dia heran dengan lonjakan pemakaman yang tercatat pada Februari ke Maret.

“Memang benar kita tidak bisa mengatakan itu adalah kasus COVID-19, tapi rata-rata layanan pemakaman itu sekitar 2.700 pemakaman per bulan, dan tiba-tiba melonjak menjadi lebih dari 4 ribu, itu mencengangkan,” kata Anies.

Anies menjelaskan perkiraan kasus COVID-19 ini sebagai penjelasan awal atas jawaban, apakah kurva Corona di Jakarta akan segera mendatar atau tidak (mendatar karena tidak ada penambahan kasus baru). Pada wawancara tertanggal 6 Mei ini, Anies mengatakan kurva Corona belum akan segera mendatar.

“Saya belum yakin apakah kurvanya mendatar. Kita harus menunggu dua pekan lagi untuk menyimpulkan apakah kurvanya datar atau kita masih menanjak,” kata Anies. (dtk)