Eramuslim.com – Pemprov DKI Jakarta belajar membangun jalur sepeda dari kota-kota besar di dunia. Apalagi kota-kota besar itu sudah lebih dulu beralih menggunakan transportasi ramah lingkungan dengan menjadikan sepeda sebagai alat transportasi.
“Jakarta terus menerus belajar dari berbagai kota besar, seperti belajar dari Tokyo, Paris, Brussel, Medellin dan kota lainnya terkait jalur sepeda,” ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun Instagramnya @aniesbaswedan, Kamis (11/3/2021).
Saat ini, Pemprov DKI serius menyediakan jalur sepeda, salah satunya jalur sepeda permanen di kawasan Sudirman-Thamrin. Itu untuk menanamkan kesadaran kepada masyarakat Jakarta agar mau beralih menggunakan moda transportasi ramah lingkungan.
“Kita berupaya mendorong masyarakat agar mengubah pola pikir mereka tentang bersepeda dari sekedar olahraga atau hiburan menjadi alat transportasi. Ini adalah transformasi sederhana tetapi mengubah cara kita memandang bersepeda,” kata Anies di akun Instagramnya @aniesbaswdan yang dikutip, Kamis (11/3/2021).
Jika upaya ini berhasil mengubah pola pikir masyarakat dipastikan kota Jakarta dapat terbebas dari pencemaran udara yang disebabkan gas buang kendaraan bermotor.
“Kolaborasi yang kuat menghadirkan sistem mobilitas yang berkelanjutan untuk ketahanan perkotaan dan mencapai target mengurangi 50 persen emisi gas rumah kaca pada tahun 2030 dan emisi bersih pada 2050,” kata Anies.
Sebelumnya, Anies bersama Duta Besar Denmark Lars Bo Larsen, Duta Besar Kanada Cameron MacKay, Wakil Duta Besar Belanda Ardi Stoios-Braken, serta Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN Igor Driesmans menikmati suasana pagi hari Ibu Kota dengan bersepeda. Mereka bersepeda mulai dari Kebayoran Baru, Jakarta Selatan melintasi kawasan Sudirman-Thamrin dan berakhir di Terowongan Kendal, Jakarta Pusat, Kamis (11/3/2021).[suara]