Eramuslim – Bukan kali pertama Anies Baswedan diperlakukan tidak patut di hadapan publik. Setidaknya sudah tiga kali Gubernur DKI Jakarta ini mendapat perlakuan tidak pantas di muka umum, dihinakan dan direndahkan.
Ketiga ‘perlakukan kasar’ dan ‘kampungan’ itu selalu terkait langsung maupun tidak langsung dengan Presiden Jokowi, mantan Bos Anies di Kabinet Kerja dulu.
Pada 1 Syawal 1439 Hijriah yang bertepatan dengan tanggal 15 Juni 2018, Anies-Sandi beserta istri menghadiri open house Presiden Jokowi di Istana Bogor.
Saat mereka tiba di pelataran tangga Istana, keduanya kembali disoraki dengan teriakan “huuu….” oleh rombongan relawan Jokowi yang berseragam. Tetapi sikap Anies dan Sandi justru tersenyum ramah dan menyalami para penyoraknya. Jejak digitalnya ada di sini;
Insiden Istana Bogor ini menjadi peristiwa ketiga yang dialami Anies sejak menjabat sebagai Gubernur Jakarta.
Pada 17 Februari 2018 lalu, saat Gubernur Anies menghadiri pertandingan Final Piala Presiden antara Persija Vs Bali United Ia juga mengalami peristiwa yang tidak mengenakkan. Ia ditahan oleh Paspampres agar tidak ikut turun bersama Presiden saat momen penyerahan Trofi kepada Persija yang memenangkan pertandingan malam itu.
Saat itu video penghadangan oleh Paspampres Viral di media dan media sosial.