Angkutan Lebaran Wajib Uji Kir dan Awaknya Lakukan Tes Urine

Mudik merupakan tradisi tahunan para penduduk Indonesia khususnya Ibukota Jakarta saat menjelang hari raya Idul Fitri. Untuk menjamin keselamatan para penumpang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta meminta agar kendaraan angkutan Lebaran laik jalan melakukan uji kir dan pemeriksaan urine bagi para pengemudinya.

"Uji kir harus dilakukan sehingga armadanya benar-benar sehat, dengan begitu akan mengurangi kecelakaan, "kata Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Sayogo Hendrosubroto, di Jakarta.

Ia mengingatkan, agar Dinas Perhubungan DKI Jakarta saat melakukan uji kir terhadap kendaraan yang akan digunakan untuk angkutan Lebaran 1428 H, benar-benar melakukannya sesuai prosedur yang ada.

"Uji kir merupakan cara yang paling efektif untuk mencegah kecelakaan lalu lintas. Para pemilik angkutan umum, harus mematuhi uji kir itu karena ini menyangkut keselamatan jiwa, selain itu, tes urine perlu dilakukan untuk menghindari para awak angkutan mengkonsumsi minuman keras, "ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Nurachman mengatakan, arus mudik yang menggunakan bus diperkirakan naik lima persen dari tahun sebelumnya sebanyak 960. 000 orang.

"Untuk mensukseskan angkutan lebaran berjalan aman dan lancar, kita sudah meninjau kondisi jalan Pantura yang sekarang di daerah Indramayu ada perbaikan, "ungkapnya.

Menurutnya, Pemda Provinsi DKI Jakarta pada Lebaran tahun ini menyiapkan 5. 600 bus AKAP, sedangkan bus bantuan hanya dipersiapkan saja, karena tahun lalu bus bantuan tidak digunakan.

Penumpang mudik lebaran 2007 yang menggunakan angkutan darat dapat memanfaatkan terminal yang dipersiapkan untuk pelayanan angkutan lebaran, yakni Terminal Pulogadung, Kampung Rambutan, Lebak Bulus dan Terminal Kalideres. Selain itu, ada 9 terminal bantuan, seperti Terminal Rawamangunn, Tanjung Priok, Grogol.(novel)