Angkat Honorer Lebih Baik Ketimbang Mendikbud Wajibkan Seragam Putih Hitam ala Jokowi

Eramuslim.com – Kebijakan Mendikbud Anies Baswedan yang mewajibkan PNS di lingkungan Kemendikbud menggunakan seragam hitam dan putih pada hari Senin dan Kamis, tak lebih dari upaya Anies mencari perhatian pada Presiden Joko Widodo.

Penegasan itu disampaikan pengamat politik Sahirul Alem kepada intelijen (10/02). “Yang terpenting tidak harus mengikuti pakaian yang digunakan Jokowi hitam dan putih, tetapi kinerjanya yang baik dan antikorupsi,” tegas Alem.
Kata Alem, di depan Jokowi, Mendikbud Anies Baswedan ingin terlihat bekerja keras. “Padahal yang terpenting bagi Kemendikbud adalah meningkatkan kesejahteraan guru, termasuk mengangkat guru honorer. Ini lebih penting daripada seragam hitam putih,” ungkap Alem.
jokowi-wayang
Jangan-jangan besok para PNS seragamnya seperti ini…

Alem mengatakan, bisa saja Anies berkilah masalah pengangkatan guru honorer bagian Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, tetapi sebagai pejabat terkait bisa saja Anies memperjuangkannya. “Kalau lempar tanggungjawab itu sudah bergaya Jokowi. Sebagai pejabat tertinggi di Kemendikbud harusnya Anies memperjuangkan nasib guru,” pungkas Alem.

Diberitakan sebelumnya, Mendikbud Anies Baswedan memberi penjelasan soal edaran seragam putih hitam bagi PNS di lingkungan Kemendikbud. Menurut Anies, edaran itu bukan untuk para guru tetap untuk pegawai di Kemdikbud. “Bukan. Itu edaran untuk semua pegawai Kemdikbud,” jelas Anies (09/02). (ts/intelijen)