Eramuslim.com – Jumlah anggota tim kampanye untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Maruf Amin mencapai 5.279 orang. Jumlah ini jauh lebih banyak dari timses Prabowo-Sandiaga yang berjumlah 800 orang.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi – Ma’ruf Abdul Kadir Karding pun menjelaskan alasannya.
Menurut Karding, jurkam yang begitu banyak tersebut karena semua calon anggota DPR dari tujuh partai pengusung dan dua partai pendukung koalisinya dimasukkan sebagai juru kampanye.
“Ini bagian dari semangat kami agar instrumen mesin caleg ini bisa bekerja maksimum di dapil masing-masing,” kata Karding, di Jakarta Jumat (28/9).
Menurut Karding, jika ditambah dengan tokoh-tokoh masyarakat di daerah, jumlah anggota tim kampanye koalisinya akan bertambah lebih banyak.
“Saya kira banyak jurkam itu bagus, sehingga jejak rekam, program, serta visi-misi paslon dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat, baik di tingkat perkotaan maupun sampai TPS,” ujarnya.
Jumlah anggota tim kampanye Jokowi – Ma’ruf Amin ini berbanding jauh dengan jumlah anggota tim Prabowo Subianto – Sandiaga Uno. Jumlah anggota tim Jokowi-Maruf sebanyak 5.279, sementara Prabowo-Sandi berjumlah 94 orang. Jika dibandingkan, jumlah anggota tim Jokowi-Maruf sekitar 56 kali lipat dari juru kampanye Prabowo-Sandiaga.
Adapun tim kampanye pasangan Jokowi-Maruf diisi oleh sejumlah nama, mulai menteri, anggota DPR, pimpinan parpol, hingga para calon legislator dari partai koalisi. Tim pelaksana kampanye tingkat nasional pasangan nomor urut 1 ini diketuai oleh pengusaha Erick Thohir, dengan sekretaris Hasto Kristiyanto.
Sementara itu, tim kampanye Prabowo – Sandi berjumlah 94 orang. Komposisi anggotanya juga beragam, mulai anggota DPR, pimpinan partai, hingga mantan menteri. Berbeda dengan Jokowi – Ma’ruf Amin, Prabowo – Sandi tak memasukkan caleg ke dokumen tim kampanye yang masuk ke KPU. Tim yang disebut badan pemenangan nasional ini diketuai oleh Djoko Santoso, dengan sekretaris Hanafi Rais.