Anggota DPR Tolak Test Narkoba, Kenapa Ya?

Eramuslim.com -Ketum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menyoal keberatan sejumlah anggota DPR RI untuk mengikuti test urine dan rambut terkait narkoba.

Salah satu anggota DPR yang menolak test narkoba adalah politisi PDIP Eva Kusuma Sundari dan Hendrawan Supratikno.

“Anggota DPR menolak test Urine dan Rambut. Tapi Pidato Lawan Narkoba. Piye jal?” tulis Dahnil di akun Twitter @Dahnilanzar.

Dahnil menegaskan, pihaknya sejak awal sudah menantang anggota DPR untuk menjalani test narkoba. “Lho kok? Sejak kemarin Saya menantang seluruh anggota DPR diperiksa urine dan rambut. Kok menolak. Katanya mau Lawan Narkoba?” tanya @Danilanzar meretweet tulisan bertajuk “Politikus PDIP Tolak Rencana Pimpinan DPR Gelar Test Urine Narkoba, Ada Apa?”

Sebelumnya, Eva Kusuma Sundari menyatakan dengan tegas penolakannya terhadap rencana test urine narkoba bagi anggota dewan. “Aku keberatan dan menolak. Aku enggak mau dicurigai,” kata Eva seperti dikutip tribunnews (26/02).

Anggota Komisi XI DPR itu mengungkapkan saat pencalonan anggota legislatif, PDIP telah menggelar test narkoba. “Lagian jika menemukan (anggota) yang memakai, bisa enggak Ketua DPR mengeluarkan?” tanya Eva.

Seperti diketahui, pada 5 Februari 2018, polisi menciduk Staf Sekretariat Jenderal DPR, Robby Salam, lantaran diduga terlibat peredaran narkotika jenis sabu. “Dia ditangkap di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat,” ujar juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.(kl/ito)

Jika bersih, kenapa harus risih?