Eramuslim.com – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah memimpin delegasi parlemen Indonesia untuk bertemu anggota parlemen dari Partai Demokrat dan Partai Republik. di Washington DC dan New York, Amerika Serikat.
Menurut Fahri pertemuan tersebut bukan hanya sebatas kunjungan, dari sana rombongan akan belajar mengenai kongres di Amerika Serikat.
“Kongres Amerika adalah salah satu contoh bagi parlemen Indonesia karena sistemnya yang hampir sama. Parlemen dimanapun adalah pilar utama demokrasi dan DPR ingin mendapatkan insight yang mendalam dari mereka,” Kata Fahri Hamzah dalam pesan tertulis Rabu (1/11).
Tantangan penguatan Parlemen menurut dia, menjadi penting untuk memastikan demokrasi di Indonesia makin konsolidatif. Parlemen yang kuat diperlukan untuk mengimbangi kewenangan presiden yang besar dalam sistem presidensial.
Dia menegaskan, parlemen yang kuat membentengi demokrasi dari kemungkinan penyalahgunaan kewenangan dari cabang eksekutif.
Kunjungan DPR ke Amerika juga dimaksudkan untuk menuntaskan rencana implementasi parlemen modern yang rekomendasinya diharapkan selesai dan dilaksanakan DPR periode 2014-2019.
Beberapa anggota DPR yang ikut pertemuan di AS yakni Abidin Fikri (FPDIP), Ibnu Munzir (Golkar), Arsul Sani (FPPP), Ahmad Sahroni (FNASDEM), Dossy Iskandar (FHANURA), Jazuli Juwaini (FPKS) dan Mulfachri Harahap (FPAN). Kemudian rombongan juga membawa pimpinan dan staf badan keahlian yang telah menjadi konseptor bagi modernisasi DPR selama ini. (kl/rmol)
Gak bisa belajar demokrasi lewat buku, film, dan teleconference ya?