Anggota DPR Marah, Suvenir Saja Kenapa Harus Dari Cina?

made in chinaEramuslim.com – Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR Irma Suryani Chaniago menyesalkan adanya souvenir asal Cina dalam goody bag Sidang Tahunan MPR, yang dikhususkan bagi awak media.

“Berapa sih bedanya? Kok harus sampai ambil produk Cina? Yang harus dikritisi itu ya Kesekjenan yang mengadakan barang itu?,” ketus Irma saat dihubungi TeropongSenayan di Jakarta, Rabu (17/08/2016).

Seharusnya, lanjut dia, DPR sebagai lembaga wakil rakyat menjadi contoh cinta tanah air dan cinta produk-produk dalam negeri.

“Jangan hanya karena cari untung lebih banyak ambil barang impor untuk kebutuhan souvenir sidang tahunan. Ini tidak mencerminkan keberpihakan lembaga wakil rakyat tersebut pada rakyat dan negaranya sendiri,” tegas anggota Pansus Pelindo II ini.

Menurut Irma, perbedaan harga sedikit harusnya tidak menjadi alasan untuk pakai produk Cina.

“Saya usul semua aparatur Kesekjenan agar diberi sosialisasi 4 pilar, agar bisa menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air dan paham terhadap fungsinya di lembaga wakil rakyat,” pungkas ketua DPP Partai NasDem ini.

Para awak media pada Sidang Tahunan MPR, Selasa (16/8/2016) kemarin mendapatkan sejumlah aksesoris terdiri dari payung, binder, majalah dan pulpen sebagai syarat mengikuti jalannya sidang tahunan MPR RI.

Namun, dari sekian banyak souvenir itu, terdapat aksesoris buatan negeri Cina.

Salah satu aksesoris yang buatan Cina tersebut adalah sebuah payung dengan logo MPR yang bertuliskan Made in RRC.(ts/pm)