Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didesak mengganti Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) INyoman Sumaryadi akibat kasus tewasnya praja Cliff Muntu yang disiksa para seniornya.
"Rekomendasi Presiden harusnya mengganti rektornya dan memerintahkan lembaga yang berwenang untuk mengaudit keuangan IPDN, " ujar Andi Yuliani Paris di Jakarta, Rabu (11/4).
Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) ini mengaku kecewa terhadap Presiden Yudhoyono yang tidak mengganti Rektor IPDN Nyoman Sumaryadi akibat kasus tewasnya praja Cliff Muntu yang disiksa para seniornya.
Selain itu, ia juga meminta dilakukan audit keuangan IPDN, karena diyakini ada banyak hal bisa ditemukan di sana. "Karena setiap tahun IPDN mendapatkan dana APBN, tetapi daerah-daerah juga memberikan dana kepada IPDN (yang berasal dari APBD). Kan berarti ada dua sumber yang perlu diklarifikasi untuk item-item pembiayaannya, " sambung dia.
Sementara Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mendesak aparat keamanan memeriksa Rektor IPDN I Nyoman Sumaryadi sebagai bentuk tanggung jawab jabatan.
"Karena Rektor lah yang menjadi penanggung jawab di kampus. Rektor seharusnya bisa mencegah kekerasan yang terjadi di kampus. Pasalnya hal itu tidak dilakukan secara sembunyi-sembunyi, tetapi terang-terangan di kampus, " ujarnya.
Ditegaskannya, Rektor sebagai pimpinan tertinggi di kampus harus bertanggung jawab terhadap peristiwa tersebut. (dina)