Eramuslim.com – Presiden Joko Widodo tak ubahnya seperti komedian, jika menganggap kegaduhan menteri dan pertikaian antar menteri sebagai hal biasa dan masalah enteng.Penegasan itu disampaikan pengamat politik politik Muhammad Huda kepada intelijen (04/03). “Kalau gaya Jokowi seperti itu, para menteri tidak akan menghormati Jokowi. Jokowi hanya dianggap seperti pelawak yang hanya jadi bahan guyonan saja,” kata Muhammad Huda.
Menurut Huda, seharusnya Jokowi segera membuat pernyataan di hadapan wartawan untuk segera menertibkan, dah bahkan jika perlu mengganti menteri yang selalu membuat kegaduhan. “Selama ini, terkait isu beresiko, Jokowi memakai Juru Bicara Johan Budi atau Seskab Pramono Anung. Jokowi selalu main aman terus,” jelas Huda.
Kata Huda, selama ini Jokowi masih menganggap remeh kegaduhan di lingkungan kabinet, padahal berpotensi membahayakan kesolidan semua pihak dalam membangun bangsa Indonesia. “Ini tidak bisa dianggap remeh, menteri selalu bikin gaduh bisa membahayakan pemerintahan Jokowi sendiri,” tegas Huda.
Sebelumnya Presiden Jokowi menilai silang pendapat di antara menteri merupakan dinamika biasa yang dapat menjadi pembelajaran. “Silang pendapat apa, ya itu dinamika biasa, saya masih senyum gini,” kata Jokowi saat meninjau proyek pembangunan jalan tol Medan-Binjai di Binjai (02/03)
Jokowi menyebutkan, perbedaan merupakan hal biasa yang terjadi. “Itu menjadi sebuah pembelajaran publik, mana yang benar dan mana yang tidak benar,” kata Jokowi.(ts/intelijen)
