Eramuslim – Sepanjang tidak menguntungkan terkait pencalonan Presiden di Pilpres 2019, Presiden Joko Widodo dinilai lambat sekali bereaksi.
Penegasan ini disampaikan mantan Staf Khusus Presiden RI Bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi Arief, terkait sikap tidak responsif Presiden Jokowi dalam menyikapi sejumlah bencana alam yang menimpa sejumlah wilayah di Indonesia.
“Sepanjang tidak menguntungkan buat pencalonan Presiden 2019, Presiden Jokowi lambat sekali bereaksi,” tegas Andi Arief di akun Twitter @andiarief__.
Andi Arief berharap Jokowi segera berkunjung ke Bali, Pacitan dan Yogyakarta. “Segera ke Bali, ke Pacitan, ke Yogyakarta Pak Presiden. Kalau naik pesawat tidak mungkin, ada kereta dan transportasi darat lainnya,” tulis Andi.
Sindiran keras disampaikan Andi Arief. “Sepatah kata belum keluar dari Presiden soal bencana di Bali, Pacitan, Yogya dan beberapa daerah lainnya, mungkin lelah habis mantenan,” sindir @andiarief__.
@andiarief__ juga mengingatkan: “Kerakyatan itu artinya kalau rakyat menghadapi masalah maka Presidennya tidak lelet. Bhineka Tunggal Ika itu termasuk urusan bencana Pak Presiden.”
Bencana banjir menerjang Pacitan pada Selasa, 28 November 2017. Sejumlah desa di Kecamatan Arjosari, Pacitan, Kebonagung, dan Ngadirojo tergenang luapan air dari Sungai Lorok dan Sungai Grindulu. Selain itu, tanah longsor terjadi di sejumlah lokasi.