Eramuslim.com – Amnesty International melaporkan bahwa umat Muslim yang kembali ke tempat tinggal mereka di wilayah barat Republik Afrika Tengah (CAR) dipaksa untuk meninggalkan Islam.
Dalam laporannya berjudul “Erased Identity: Muslims in Ethnically Cleansed Areas of the Central African Republic” (Penghapusan Identitas: Muslim di Area Pembersihan Etnis Republik Afrika Tengah), Amnesty menunjukkan bagaimana pengungsi Muslim yang kembali ke rumah mereka pasca konflik dilarang melaksanakan kewajiban-kewajiban mereka sebagai umat Islam oleh militant Anti-balaka.
Beberapa di antaranya bahkan dipaksa untuk keluar dari Islam dan memeluk Kristen. Jika menolak, maka mereka akan dibunuh.
“Setelah memaksa puluhan ribu Muslim mengungsi dari wilayah barat CAR, militant Anti-balaka sekarang merepresi identitas agama ratusan Muslim yang masih berada atau kembali ke tempat itu,: kata penasihat krisis senior Amnesty International, Joanne Mariner.
“… Beberapa bahkan dipaksa untuk memeluk Kristen dan yang lainnya dilarang untuk menunjukkan identitas keislaman mereka.”(rz)
