Amien Rais Sebut Jokowi Berubah: Sekarang Tampak Galau dan Tak Yakin Diri

Hal itu membuat Amien Rais mengungkit masa periode pertama. Kata dia, Jokowi telah membawa portofolio kegagalan sejak awal menjabat.

“Sejak awal sesungguhnya kelihatan Pak Jokowi gak begitu capable sehingga tahun pertama membawa portofolio kegagalan,” tukasnya.

“Para menteri bukan first class, second range, kemudian nampak pada saat di mana Jokowi mengatakan sesuatu yang menyangkut nasib bangsa dan negara malah tidak berkata-kata,” sambungnya.

Tak pelak, Presiden Jokowi disebut oleh Amien Rais terlihat galau dan tak yakin diri. Bertolak belakang dengan awal pemerintahan yang kerap menggaungkan semangat kerja.

“Untuk memutuskan sesuatu yang dampaknya menentukan bangsa dan negara, malah kelihatan galau dan tak yakin diri,” tutur Amien Rais.

“Menjadi lain sama sekali, pada awal mengatakan kabinet kerja kerja kerja, nawacita menimbulkan harapan, tapi sekarang gak pernah dikuak lagi. Sekarang memang wibawa dari Pak Jokowi merosot cepat,” tambah dia.

Pendiri Partai Ummat tersebut lantas memberi contoh dengan kasus yang belakangan terjadi, dari impor beras sampai perebutan Partai Demokrat antara Agus Harimurti Yudhoyono dan Moeldoko.

Amien Rais mengungkit Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi yang sudah ditegur oleh berbagai pihak baru setelahnya Jokowi angkat bicara.

“Soal impor beras, Mendag Lutfi sudah dikritik keras Pak Mentan, Kepala Bulog, berbagai kepala daerah karena panen raya, baru (Jokowi) berkata-kata. (Jokowi) Tidak pernah tegas, menunggu arah angin, kalau tidak ada goncangan, impor beras mungkin diteruskan,” papar Amien Rais.

Sementara itu, untuk kasus Partai Demokrat, Amien Rais menyinggung soal bungkamnya Presiden Jokowi

“Ini tentu ada perhitungan, tapi saya kira dalam suatu zaman, lurah kita sepertinya ketika ada masalah besar ditunggu dulu. Kalau kepepet baru bicara dan kadang gak pas,” tandasnya.[sc]