Eramuslim – Tokoh Reformasi 98 Amien Rais menyebut pemerintahan Jokowi memiliki 3 ciri otoriter. Menurutnya, demokrasi di pemerintahan Jokowi sudah berubah arah dan berbahaya.
“Saya katakan 3 hal yang mari kita perhatikan, demokrasi yang kita idam-idamkan dulu itu selama 4 tahun rezim Jokowi sudah berubah wajah, berubah isi, berubah arah, dan amat sangat berbahaya. Jadi untuk demokrasi sudah berat sekali, karena ada 3 ciri otoriterisme dari Pak Jokowi itu emoh demokrasi. Karena tidak mau,” kata Amien dalam diskusi di Seknas Prabowo-Sandiaga di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019).
Dia mengatakan ciri otoriterisme yang pertama adalah Jokowi disebutnya mengempiskan partai oposisi. Amien mengatakan pemerintah ketakutan sehingga mengucilkan oposisi.
“Ciri otoriterisme itu adalah bahwa setiap oposisi harus dibasmi. Nah ini Om Joko memang pekerjaannya mengempeskan oposisi. Jadi partai yang tak bergabung dikucilkan, sudah ketakutan dan itu yang terjadi,” kata Amien.
“Kedua, ciri otoriterisme adalah bahwa mereka itu mencoba menguasai mass media dan ini sudah berhasil hampir 95 persen. Pak Harto aja nggak mampu. Jadi Om Joko luar biasa. Ini orang Solo memang hebat sekali, dari tukang kayu, wali kota, jadi gubernur belum selesai, kemudian muncul sebagai capres dan berhasil. Ini memang luar biasa itu karena gorengan media massa sehingga pikiran rakyat dibentuk untuk apa maunya media massa itu,” sambungnya.