Ambulans Dihadang Polisi dan Ditembaki Gas Airmata

Eramuslim – Terlihat di berbagai video yang telah viral di media sosial, sejumlah oknum polisi berseragam Brimob membabi buta dalam pengamanan aksi demo tanggal 30 September 2019 kemarin, bahkan sebelum-sebelumnya juga telah melakukan hal yang sama.

Pasalnya berbagai tindakan kekerasan, kebrutalan dan bahkan menembaki mobil ambulans terkesan dianggap sah-sah saja oleh Kepolisian Republik Indonesia, padahal menurut Undang-Undang, itu jelas melanggar etika dan HAM.

Beredar video yang membuat pilu rakyat Indonesia, terlebih para tim medis, ketika satu unit mobil ambulans yang sedang melaju di Jl. Pejompongan menuju kuburan karet Jakarta tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB dihadang, dikejar dan ditembaki sejumlah oknum polisi berseragam Brimob.

Belakangan diketahui, mobil ambulans tersebut adalah milik ‘Maharani Peduli’ sebuah lembaga kemanusiaan yang fokus pada bantuan medis atau pengobatan pada korban-korban terpapar aksi demo beberapa hari terakhir ini.

“Ini (benar) ambulan team #MaharaniPeduli,” kata salah satu relawan Maharani Peduli saat diperlihatkan video tersebut, Selasa (1/10/2019). (swa)

berikut link videonya:

https://www.youtube.com/watch?v=iUbGoYOkLTU