“Terlebih memalukan lagi, beliau seakan bangga atas sikap dan statement politiknya yang ditumpangi dalam perayaan Canisius. Seolah-olah Cansius adalah ormas politik tertentu,” tutur Yap Hong Gie.
Seperti statement Ananda: “Ini saya tidak ngomong politik, ini soal hati nurani dan nilai kemanusiaan”, menurut Yap Hong Gie adalah suatu penghinaan terhadap intelek kita yang seakan-akan dianggapnya bodoh, tidak paham mana statement politik, mana suara hati nurani, dan nilai kemanusiaan.
“Adalah kewajiban dan tanggung jawab kita semua untuk menjaga agar Canisius tidak disusupi oleh anasir-anasir politik yang ingin menjadikan lembaga pendidikan yang kita cintai ini menjadi suatu onderbouw dan kegiatan partai politik tertentu,” tutup Yap Hong Gie.(kl/kang)
https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-pre-order-eramuslim-digest-edisi-12-bahaya-imperialisme-kuning.htm