Eramuslim.com – Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Maarif mengatakan, pada Jumat 24 November 2017, Laskar Pembela Islam (LPI) bakal melakukan aksi damai menuntut agar politikus Partai Nasdem itu ditangkap. Pasalnya, dalam pidatonya di Kupang, berisi ujaran kebencian dan penistaan terhadap agama Islam.
“Jumlah massa ada ribuan, Insya Allah LPI bersama ormas (organisasi masyarakat) lainnya bergabung,” ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Rabu (22/11/2017).
Dia menerangkan, aksi nanti akan diikuti oleh berbagai macam ormas yang menjadi bagian dari Alumni 212. Adapun aksi damai itu akan dilakukan mulai dari Kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia longmarch hingga ke Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat.
“Pemberitahuan sudah (dikirimkan ke Polda Metro Jaya),” katanya.
Sekadar diketahui, empat partai politik (parpol) melaporkan Viktor Laiskodat terkait dugaan ujaran kebencian dan permusuhan ke Bareskrim Polri. Empat parpol itu adalah Gerindra, PAN, PKS dan Demokrat.
Victor dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian dan permusuhan terkait pidatonya di Nusa Tenggara Timur pada 1 Agustus lalu. Dalam videonya, Viktor menyebutkan ada empat partai yaitu Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN diduga mendukung adanya khilafah karena menolak Perppu Ormas.
Viktor dituding melanggar UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE, UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis jo Pasal 28 Ayat (2), Pasal 45 Ayat (2), Pasal 16, Pasal 156 serta Pasal 156a UU KUHP. (kl/sndo)