Eramuslim.com – Allah Maha Kaya. Ada sepenggal kisah yang tidak sempat terpublikasi, karena sang dermawan ini juga tidak mau dipublikasikan. Maka kisah ini saya sampaikan tanpa menyebut nama beliau.
Kehati-hatian keluarga Siyono tercermin dari keinginan kuat mbah Marso Piyono, bapaknya Siyono, ketika pingin menggantikan kain kafan jenazah Siyono dengan kain kafan dari jerih payah mbah Marso yang halal. Beliau pingin memberikan untuk terakhir kalinya kepada anak yang sangat dicintainya dengan sesuatu yang diperoleh secara halal.
Kehati-hatian itulah yang akhirnya menjadi cikal bakal terbongkarnya misteri cara kematian Siyono.
Tidak hanya mbah Marso. Ibu Suratmi, isteri almarhum Siyono, dia ragu-ragu atas dua gepok bungkusan yang diberikan oleh aparat pasca pemberitahuan kematian suaminya. Tidak ada niat sedikitpun untuk mengintip bungkusan tersebut berisi apa. Apalagi membuka atau ingin memiliki bungkusan tersebut.
Setelah mantap istikhoroh bungkusan tersebut diserahkan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah, terserah mau diapakan.
Belakangan setelah dibuka dihadapkan publik di kantor Komnas-HAM RI, diketahui bungkusan tersebut berisi uang 100 juta rupiah.
Kesederhanaan dan kehati-hatian dalam masalah harta ternyata berbuah indah. Allah Maha Kaya. Melalui hamba-hambaNya yang dermawan memberikan bantuan kepada keluarga Siyono. Bantuan tersebut nyaris tidak berhenti, setiap hari ada saja yang datang untuk sekedar silaturahmi dan memberikan bantuan. Mereka datang dari berbagai daerah, meskipun mereka tidak kenal sebelumnya.
Beberapa organisasi memberikan bantuan dengan jumlah tidak sedikit. Bahkan lebih banyak dibandingkan dua gepok uang tadi. Satu organisasi (Solidaritas Muslim) saja menyalurkan bantuan sejumlah Rp 125. 099.600. Ada juga pengusaha yang memberikan senilai 1 rumah. Dan yang lain tak terhitung.
Beberapa hari lalu ada seorang dokter datang. Dia mau memberikan bantuan, minta nomer rekening. Tapi keluarga Siyono ini tidak punya rekening di bank. Tidak ingin membuka rekening untuk dipublikasikan, karena tidak ingin mendapat fitnah memanfaatkan kematian Siyono untuk mencari bantuan.
Akhirnya dokter ini menyerahkan sejumlah uang. Namun, masih ada yang lain. Sesuatu yang tidak pernah dibayangkan keluarga Siyono sebelumnya. Dokter tersebut akan membiayai sekolah seluruh anak-anak Siyono hingga perguruan tinggi.
Subhanallah wallhamdulillah wallahu akbar.
Ya Robb, Engkaulah yang menciptakan, Engkau pulalah yang akan mencukupi. Engkau Maha Kaya.
*Sumber: fb (ts/portalpiyungan)