eramuslim.com – Ribuan massa berencana untuk mendatangi kediaman Panji Gumilang, pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun di Krukut, Limo, Depok. Mereka kesal dengan ajaran Panji yang dinilai tidak sesuai dengan syariat Islam.
“Kalau memang rumah Panji Gumilang ada di Depok saya rasa kita harus bergerak juga,” kata Ketua Forum Umat Bersatu (FUB) Kota Depok, Habib Abdul Aziz Assegaf, Sabtu (24/6).
Dia menyebut, akan ada 1.000 massa yang datang nanti. Mereka ingin memberi efek jera pada Panji.
“Paling tidak memberikan ultimatum lah untuk efek jera si Panji Gumilang ini,” tegasnya.
Massa yang bergerak nanti terdiri dari sejumlah aliansi. Misalnya Forkabi, BPKB Banten dan sebagainya.
“Kurang lebih seribuan masa akan bergerak, kita akan berkoordinasi dengan ormas-ormas lain, Forkabi, BPKB Banten dan sebagainya,” akunya.
Dia menuturkan, ada beberapa kesalahan yang dilakukan Panji. Menurutnya, hal itu bertentangan dengan syariat Islam.
“Cara-cara Panji Gumilang ini di dalam membina pesantren sudah di luar batas syariat Islam, dan banyak pengakuannya di YouTube yang menyesatkan. Seperti, dia ngaku komunis, terus ngaku mazhab Soekarno, mana ada itu dalam syariat ahlussunnah wal jama’ahi,” ungkapnya.
Pihaknya mengaku akan mendemo rumah Panji sebagai peringatan pada Panji bahwa ajarannya tidak sesuai syariat. Habib Aziz juga menilai penegak hukum timpang sebelah.
“Karena kelihatannya dari aparat hukum timpang sebelah ya,” tanyanya.
Dia meminta aparat bisa bertindak cepat. Dia menuturkan, tindakan Panji sudah sangat nyeleneh.
“Kalau memang sudah fiks, sudah dapat alamatnya kita sesegara mungkin akan kumpulkan massa, kita akan kasih efek jera. Kita ingin aparat secepatnya bertindak, bukan setelah action baru bergerak. Ini kan tingkahnya Panji Gumilang sudah nyeleneh, sudah viral, sudah lama,” pungkasnya.
(Sumber: Merdeka)
Rajam saja manusia Penista macam bgt. Halal darahnya