Dimana Empati Jokowi, Saat Rakyatnya Susah Malah Tega Naikkan BPJS…

Eramuslim – Seperti mendengar petir di siang bolong. Demikian kekagetan masyarakat Indonesia saat mendengar kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang sebenarnya telah dibatalkan Mahkamah Agung (MA), justru kembali dinaikkan Presiden Joko Widodo.

Sesuai Perpres 64/2020, iuran BPJS Kesehatan untuk peserta Mandiri Kelas I dan II akan naik pada Juli 2020. Sementara untuk peserta Mandiri kelas III akan naik pada awal 2021.

“Sejak awal 2020 masyarakat sudah dibikin kaget karena kenaikan iuran BPJS hingga dua kali lipat. Terus dapat kabar baik iuran kembali turun, karena dianulir MA. Lalu di bulan Mei dapat kabar malah naik lagi, masyarakat seperti di ‘PHP’in doang,” ucap aktivis, Satyo Purwanto, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (14/5).

Satyo pun mengingatkan Presiden Jokowi agar lebih melihat kenyataan bahwa saat ini ada tambahan jutaan orang miskin baru akibat terdampak pandemik Covid-19.

“Kalau masyarakat terus saja dipermainkan seperti ini gemes juga nanti semua orang. Meskipun yang naik saat ini untuk kelas I dan II yang dianggap kelas masyarakat menengah, akan tetapi perlu diingat sejak bencana Covid-19 ini sudah berjuta jumlahnya penambahan orang miskin di Indonesia,” tegas Satyo.