Eramuslim.com – Sudah bukan rahasia umum lagi jika media-media mainstream, bahkan banyak di antaranya yang sudah diguyur uang oleh penguasa sehingga melacurkan diri menjadi corong propaganda pemerintah, mengecilkan jumlah peserta aksi demo yang dilakukan umat Islam. Peserta di lapangan berjumlah ratusan ribu disebut hanya ratusan atau ribuan, dan sengaja yang disorot kamera spot-spot yang kosong atau sepi. Ini jelas-jelas bukan pekerjaan seorang jurnalis dan sudah berkhianat terhadap kaidah jurnalistik.
Seperti halnya aksi damai Bela Islam II yang dilakukan pada 4 November 2016 kemarin, banyak media tv maupun cetak, bahkan beberapa di antaranya media Islam sendiri, yang “salah hitung” dengan jumlah peserta yang dikatakan cuma ribuan atau puluhan ribu atau ratusan ribu. Ini jelas-jelas salah!
Jumlah peserta aksi damai Bela Islam 4 November kemarin tak kurang mencapai 2.300.000 orang yang merupakan aksi demo terbesar sepanjang sejarah republik ini. Jaya Suprana harusnya memasukkan jumlah aksi demo terbesar ini dalam catatan MURI. Jadi, masih percaya dengan media-media tukang tipu? Be Smart! (jk)