Eramuslim.com – Setiap anggota TNI adalah pengawal dan penjaga NKRI, pelindung rakyat, dan menjadi garda terdepan di dalam menghadapi bahaya terhadap keutuhan NKRI dari luar. Setiap anggota TNI telah bersumpah kepada Allah Swt untuk mematuhi Sapta Marga, termasuk Delapan Wajib TNI. Inilah isi Delapan Wajib TNI:
Demi Allah saya bersumpah / berjanji :
1. Bersikap ramah tamah terhadap rakyat.
2. Bersikap sopan santun terhadap rakyat.
3. Menjunjung tinggi kehormatan wanita.
4. Menjaga kehormatan diri di muka umum.
5. Senantiasa menjadi contoh dalam sikap dan kesederhanaannya.
6. Tidak sekali-kali merugikan rakyat.
7. Tidak sekali-kali menakuti dan menyakiti hati rakyat.
8. Menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
Lantas, bagaimana dengan aksi brutal sekelompok anggota TNI-AU di Medan yang bahkan dengan arogansinya merasa tidak perlu melepas sepatu laars yang kotor menginjak-injak rumah Allah? Apakah mereka merasa sudah sedemikian hebat dan kuat sehingga merasa tidak perlu merasa segan kepada Allah Swt? Naudzubillahi min dzalik!
Mereka ini sama sekali bukan prajurit yang diimpikan oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman. Mereka harus belajar lagi dan harus tahu apa yang diinginkan oleh Bapak TNI tersebut yang rajin berpuasa Senin-Kamis, selalu mengerjakan sholat malam, dan sangat rendah hati terhadap sesama. Mudah-mudahan, mereka diberikan hidayah-Nya. Amien. (ts)