Eramuslim.com – Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (BAP) atau Ahok melakukan penggusuran terhadap pemukiman warga miskin dan kios yang berada di Jalan Pasar Ikan, RT 1, 2, 11 dan 12, RW 04, kawasan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara.
Tak tanggung-tanggung, penggusuran yang dilakukan sejak pukul 06.00 WIB pagi tadi, Ahok mengerahkan ribuan petugas gabungan, terdiri atas personil Polri, TNI, Satpol PP dan Petugas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Tak ayal, aksi represif yang dipragakan Ahok tersebut mendapat perhatian khusus dari salah satu tokoh mudah Betawi, Muhammad Rifky atau yang akrab disapa Eki Pitung. Eki mengatakan, apa yang dilakukan Ahok dengan menggusur perkampungan-perkampungan pribumi Jakarta adalah kebijakan yang pro pengembang.
“Ini adalah bentuk arogansi Ahok yang nyata-nyata ingin menyingkirkan kaum pribumi miskin dari Ibu Kota,” kata Eki Pitung kepada TeropongSenayan, di Jakrta, Senin (11/4/2016).
“Aksi penggusuran demi penggusuran oleh Ahok dilakukan dengan begitu cepat. Ada apa? Untuk siapa? Bukannya pembangunan itu untuk kesejahteraan manusia Indonesia. Bukan untuk pengembang!,” tegas Eki Pitung.
“Kita adalah hak pewaris tunggal bagi perjuangan para orang tua kita terdahulu yang telah merebut kemerdekaan RI dengan air mata, keringat dan nyawa. Namun kini yang hidup tenang siapa? Yang hidup sejahtera siapa? Rakyat berhak hidup layak di negeri sendiri,” ujar salah satu bakal calon Gubernur DKI 2017 itu.
Meski begitu, Eki Pitung meyakini bahwa cepat atau lambat, antara yang hak dan yang batil pada akhirnya akan terkuak.
“Saya yakini penggusuran luar batang merupakan langkah Ahok untuk mengubur kariernya sendiri dan saya ucapkan selamat jalan Ahok,” cetus Eki Pitung.
Eki juga mengaku kecewa dengan aksi main gusur yang dilakukan Ahok dengan cara-cara kekerasan dan kebiadaban.
“Semoga penggusuran luar batang ini terakhir kalinya.yang saya yakini, Tuhan akan selalu bersama dan menolong orang-orang yang terdzolimi dan teraniaya, Ahok akan tahu itu…” pesan Eki Pitung.(ts/pm)