Hanya berselang 2 hari, 5 anggota rombongan Tim MER-C lainnya yang masih tertahan di Al Arish akhirnya pada Sabtu siang (17/7) mendapat izin untuk masuk ke Gaza.
Mereka adalah Ir. M. Baagil, Desi Fitriani (wartawan Metro TV), Sa’dudin Mukhlis (wartawan Metro TV), Anton Saputra (wartawan TVOne) dan Chairul Akhmad (wartawan Majalah Islam Sabili). Hal ini membuat genap sudah 10 anggota rombongan Tim MER-C yang berangkat ke Kairo pada hari Selasa (13/7) lalu semuanya mendapat kesempatan untuk memasuki wilayah Gaza.
Kelima anggota tim ini akan bergabung dengan 5 relawan MER-C yang sudah berada di Gaza terlebih dahulu sejak hari Kamis (15/7). Pimpinan Mer-C di Jakarta mengucapkan rasa syukur atas keberhasilan ini.
"Alhamdulillah, Allah memberi kemudahan bagi Tim MER-C untuk bisa menembus wilayah yang masih diblokade oleh Israel ini," ucap pimpinan Mer-C.
Selain itu, Mer-C juga mengucapkan terima kasih atas dukungan, bantuan dan kerjasama dari Pemerintah dan semua pihak khususnya Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kairo sehingga Tim MER-C bisa menembus Gaza tanpa harus menunggu lama seperti pada tahun sebelumnya. Juga kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mempercayakan amanah dana untuk Palestina melalui MER-C.
Masuknya Tim MER-C ke Gaza kali ini adalah awal bagi tahap perjuangan mereka, selanjutnya dalam menunaikan janji dan amanah untuk memulai Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina.
Sementara itu, pada Ahad sore kemarin, Bulan Sabit Merah Indonesia atau BSMI juga telah memberangkatkan 8 relawannya menuju Gaza. Mereka akan memberikan bantuan pelatihan medis untuk para tim medis Palestina dalam rangka pendirian rumah sakit Asy-Syifa yang saat ini sedang diperjuangkan tim Mer-C dan BSMI di Gaza. mnh/mer-c/bsmi