eramuslim.com – Politikus Senior, Akbar Faizal menegaskan bahwa Raja Jawa benar-benar ada. Julukan itu sendiri kerap dihubung-hubungkan dengan Presiden Jokowi.
“Maka, benar jika ‘Raja Jawa’ itu reall adanya,” kata Akbar Faizal dikutip dari unggahannya di X, Jumat (27/9/2024).
Akbar Faizal memaparkan alasannya. Ia bilang semua pergerakan di Indonesia bisa diajhiri dengan perintah presiden.
“Semua pergerakan sosial dan ekonomi apalagi politik berakhir semata dalam titah dan respon gerak tubuh Presiden,” ujarnya.
Sementara itu, ia mengatakan semangat reformasi di Indonesia yang diperjuangkan kini tak ada lagi yang tersisa.
“Iring-iringan orkestrasi kenegaraan yang seharusnya terdengar indah dan anggun lelalu didepan altar Istana. Tak tersisa sehelai pun dari Reformasi 1998,” tambahnya.
Adapun julikan Raja Jawa itu diungkapkan sebelumnya oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Disampaikan dalam Munas ke-11 Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024).
“Jadi kita harus lebih paten lagi, soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main, celaka kita. Saya mau kasih tahu saja, jangan coba-coba main-main barang ini. Waduh ini ngeri-ngeri sedap barang ini, saya kasih tahu,” ujar Bahlil
“Sudah waduh ini, dan sudah banyak, sudah lihat kan barang ini kan? Ya tidak perlu saya ungkapkanlah. Enggak perlu,” sambungnya.
(Sumber: Fajar)