AHY Tegaskan Pentingnya Infrastruktur Tahan Bencana: Siapkah Indonesia Hadapi Megathrust?

eramuslim.com – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) memberikan peringatan terkait kesiapsiagaan Indonesia menghadapi bencana alam. Dalam rapat koordinasi bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), AHY menyoroti pentingnya infrastruktur yang tahan bencana untuk memitigasi dampak gempa, tsunami, dan bencana lainnya.

“Indonesia adalah negara yang rentan terhadap berbagai bentuk bencana alam, mulai dari gempa bumi, banjir, hingga tsunami. Infrastruktur kita harus mampu menjawab kebutuhan penyelamatan manusia dan rehabilitasi setelah bencana terjadi,” kata AHY saat konferensi pers di kantornya, Selasa (14/1/2025).

Menurut AHY, langkah preventif sangat krusial, supaya korban jiwa dan kerugian material dapat diminimalkan. Karenanya, ia meminta kementerian dan lembaga terkait memastikan infrastruktur yang dibangun sesuai standar dan mampu bertahan menghadapi potensi bencana.

“Infrastruktur harus semakin resilient terhadap potensi bencana, baik dalam hal penyelamatan manusia maupun untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-bencana,” tambahnya.

Ditemui usah konferensi pers, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menjelaskan, sejak 2019 Indonesia sudah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk bangunan tahan gempa. Hanya saja, saat ini masih dibutuhkan sosialisasi lebih lanjut agar semua pihak mematuhi standar tersebut.

“Sebagian besar bangunan kita sudah sesuai SNI. Tinggal bagaimana kita sosialisasikan kepada semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan pelaku konstruksi lainnya,” ucap Dody.

Kemudian, ketika ditanya apakah isu megathrust turut dibahas dalam rapat, Dody menyebut isu tersebut tidak dibahas secara mendalam. Katanya, Menko AHY hanya menegaskan ihwal ketahanan bangunan terhadap bencana alam harus tetap menjadi perhatian utama.

“Soal megathrust tidak terlalu dibahas, tapi ditekankan bahwa bangunan harus tahan gempa,” ujarnya.

Dengan kondisi geografis Indonesia yang rawan bencana, pemerintah terus berupaya meningkatkan mitigasi serta membangun infrastruktur yang siap menghadapi ancaman alam, demi keselamatan dan keamanan masyarakat.

 

(Sumber: Cnbcindonesia)

Beri Komentar