Ahok Wajib Jelaskan Pemanfaatan Aset Negara Oleh TemanAhok

ahok-ngeles-1Eramuslim.com – Selama ini Gubernur DKI Jakarta Bauski Tjahja Purnama selalu memastikan bahwa ia sangat terbuka dengan anggaran. Banyak juga orang yang menganggap Basuki sebagai orang yang jujur dan bersih.

Untuk semakin membuktikan hal ini, Basuki Tjahja Purnama pun ditantang untuk terbuka dengan kondisi keuangan Teman Ahok. Termasuk siapa saja yang menyumbang, serta dana operasionalnya ditanggung siapa saja.

“Ahok harus terbuka, agar kecurigaan orang bahwa ada yang membekingi Ahok bisa terbantahkan. Ahok juga harus jujur dan transparan. Sebab ini juga bagian dari proses demokrasi yang harus dijaga kebersihannya,” kata Direktur Eksekutif Aufklarung Institue, Dahroni Agung Prasetyo, kepada Kantor Berita Politik RMOL (Sabtu, 19/3).

Pernyataan Agung ini terkait dengan posisi markas Teman Ahok yang ternyata merupakan aset Pemda DKI. Ahok pun mengakui bila memang markas Teman Ahok yang berada di Graha Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan merupakan aset milik Pemda DKI, yang dikerjasamakan dengan PT Sarana Jaya.

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI selaku pengelola aset DKI mengerjasamakan lahan itu dengan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI tersebut dan bukanlah dengan Teman Ahok yang saat ini menempatinya. PT Sarana Jaya juga bekerjasama dengan perusahaan swasta lain yang kemudian perusahaan swasta lain inilah yang menyewakannya.

Tempat ini juga yang dipakai Hasan Nasbi, yang merupakan Tim Pemenangan Jokowi-Ahok dalam Pilkada 2012. Saat Pilkada DKI 2012 lalu itu, Hasan menyewa rumah tersebut kepada perusahaan dan bukan kepada DKI. Dialah, kata Basuki, yang memfasilitasi dan meminjamkan tempat tersebut kepada para Teman Ahok.(ts/rmol)