Eramuslim.com – Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan memutuskan untuk melanjutkan reklamasi Pulau G di Pantai Utara Jakarta. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan aspek lingkungan maupun aspek hukum.
Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku senang. Dia mengatakan keputusan tersebut menguntungkan banyak pihak.
“Ya kita senang saja. Berarti semua pihak diuntungkan lagi,” kata Ahok usai menghadiri pelantikan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN di Istana Negara, Jakarta, Jumat (9/9).
Meski demikian, Ahok mengaku belum akan memberi tahu ke para pengembang terkait reklamasi yang diputuskan untuk dilanjutkan tersebut. Namun, dia mengatakan bisa saja meminta para pengembang secara langsung untuk melanjutkan reklamasi tanpa surat resmi.
“Nanti tunggu surat resmi saja. Kalau enggak ya langsung kita perintahkan saja. Kan mereka ikutin prosedur. Tinggal tulis surat saja. Saya lihat dulu aturannya,” ujarnya.
Sebelumnya, Menurut Menko Luhut, keputusan ini dibuat usai dirinya membahas bersama sejumlah pemangku kepentingan terkait. “PLN kemarin bicara, kemudian BPPT bicara, semua ahli saya sertakan, jadi jangan kita bicara dipolitisir. Saya mau semua bicara profesional, itu semua sudah kita lakukan assessment dan kami sampai pada kesimpulan bahwa keputusan untuk melanjutkan itu yang terbaik,” ujarnya.
Menko Luhut menjelaskan proyek ini menyangkut reputasi pemerintah. Sebab, rencana reklamasi Teluk Jakarta sudah ada sejak zaman Presiden Soeharto melalui Keputusan Presiden 52 tahun 1995 tentang reklamasi Pantai Utara Jakarta.
“Ini menyangkut reputasi pemerintah. Kita harus konsisten dengan itu. Dan menurut kami, semua sudah dipenuhi dan semua bisa jalan,” pungkasnya.(ts/mdk)