Ahok: Saya Kurang Waras Sebetulnya…

ahok-gila1Eramuslim.com – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memang tidak pernah lepas dari pernyataan spontan, ceplas-ceplos dan lekat dengan kontroversi.
Hal itu diulanginya saat memberikan sambutan di acara peresmian rumah pergerakan Griya Gus Dur di kantor Wahid Institute, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/01/2015).
Dihadapan para tokoh nasional dan para tamu yang datang ke acara tersebut, Ahok mengidentifikasi dirinya kurang waras.
Dalam pengakuannya, Ahok mengetahui dirinya tidak waras berdasarkan hasil tes kejiwaan yang dijalaninya sebagai syarat untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Kalau saya juga nggak ngerti. Saya juga kurang waras sebetulnya. Cuma saat dites jadi pejabat itu kan masih di tes, kewarasannya sampai dimana. Rupanya pas di tes, Kata dokter pas-pasan di garis batas,” ujar Ahok di hadapan para tamu yang datang ke acara peresmian rumah pergerakan Griya Gus Dur di kantor Wahid Institute.
Tidak jelas maksud mengapa dirinya mengaku tidak waras. Pernyataan tersebut spontan dinyatakan begitu saja dari mulut orang nomor satu di Jakarta tersebut.
Terkesan aneh dan menggelikan, sontak pengakuan Ahok tersebut membuat para hadirin tertawa.
Pengakuan Ahok tersebut sebenarnya berawal dari saat dirinya diberikan waktu untuk menyampaikan sambutan mengenai kenangan dan pemahaman dirinya terhadap sosok Gus Dur. Baginya, Gus Dur merupakan sosok pejuang demokrasi yang tidak ada bandingannya.
“Yang seperti Gus Dur, banyak yang mirip. Seperti Gus Mus (penyair KH. Musthofa Bisri) misalnya. Mau seperti total susah sih,” ungkapnya.
Seperti diketahui, sejumlah tokoh nasional hadir dalam acara persemian rumah pergerakan Griya Gus Dur. Salah satunya, Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, Ketua yayasan rekor MURI Jaya Suprana juga sejumlah duta besar berbagai negara untuk Indonesia. Terlihat juga KH. Musthofa Bisri berada di kursi deretan paling depan bersama Romo FX. Mudji Sutrisno dan Romo Magnis Soeseno serta sejumlah tokoh agama lainnya.(ts/pm)