Presiden Republik Islam Iran Mahmud Ahmadinejad menegaskan bahwa Israel merupakan penjahat perang dan penjahat kemanusiaan sehingga layak mendapat hukuman dari masyarakat Internasional.
"Beliau menegaskan Israel memang penjahat perang dan penjahat kemanusiaan yang layak mendapat hukuman dari masyarakat Internasional," ujar Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengulang ucapan Presiden Iran saat berkunjung ke Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (10/5).
Menurutnya, Presiden Iran sangat bangga dapat berkunjung ke Indonesia, negara yang sangat peduli dengan perjuangan rakyat Palestina, sehingga ini menjadi faktor yang bisa mendekatkan Indonesia dengan Iran.
Mengenai penggalangan dana untuk Palestina, Ia menegaskan ketika menghadiri Konferensi di Iran pada 14-16 April 2006, hal tersebut sudah pernah disampaikan kepada parlemen Iran dan negara-negara kaya minyak agar menyerahkan keuntungannya 10 persen untuk Palestina.
"Waktu itu Iran yang hanya ingin membantu 50 juta US Dollar, menaikkan menjadi 100 juta US dollar," ungkapnya.
Dirinya berharap apa yang dilakukan oleh Iran dapat diikuti oleh negara-negara lain dan diharapkan Liga Arab dan Organisasi Konferensi Islam (OKI) sebagai penyalur bantuan dapat segera menyerahkan bantuan tersebut kepada Palestina.
Ia menambahkan,dalam kunjungan ke Indonesia, Iran dan Indonesia telah menandatangi beberapa kesepakatan kerjasama dalam bidang ekonomi. Hidayat berharap semua dapat membawa manfaat pada kedua negara dan diwujudkan dalam bentuk konkrit.(novel)
