Agar Anak Kuat Puasa Ramadhan, Ini Saran Dokter

Eramuslim – Salah satu rukun Islam adalah puasa Ramadhan sebulan penuh, dan hukumnya wajib bagi yang sudah balig atau dewasa. Sedangkan bagi anak-anak tidak diwajibkan namun sejak dini mereka harus dilatih puasa.

Secara umum puasa Ramadhan merupakan menahan lapar dan haus sejak sebelum fajar hingga matahari terbenam atau sampai Magrib. Nah dalam melatih anak berpuasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar mereka kuat, salah satunya menu sahur yang sehat.

Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi Metabolik Cut Nurul Hafifah yang bekerja di salah satu rumah sakit di Jakarta Selatan mengatakan, agar anak kuat berpuasa, orang tua harus memastikan mereka mendapat makanan bergizi saat sahur dan berbuka.

Indian Muslim children offer prayers prior to breaking their fast during of the holy fasting month of Ramadan at the Anees-Ul-Ghurba orphanage in Hyderabad on July 22, 2014. Like millions of Muslim around the world, Indian Muslims celebrated the month of Ramadan by abstaining from eating, drinking, and smoking as well as sexual activities from dawn to dusk. AFP PHOTO/NOAH SEELAM (Photo credit should read NOAH SEELAM/AFP/Getty Images)

Menu yang cocok untuk sahur yaitu makanan yang mengandung makronutrien (makanan utama) dan mikronutrien (makanan yang mengandung vitamin dan mineral) yang dibutuhkan oleh tubuh.

“Anda dapat memberikan makanan yang mengenyangkan pada saat sahur yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan lemak,” ujar Nurul dalam keterangan tertulisnya kepada Okezone pada Rabu 29 April 2020.

Ia juga menyarankan agar orangtua tidak memberikan makanan yang mengandung gula sederhana, seperti makanan ringan yang manis. Sebagai gantinya Nurul menyarakan bunda memberikan susu yang merupakan sumber zat gizi yang lengkap untuk anak pada saat sahur dan berbuka.

“Jangan lupa semangati mereka dan ucapkan kata-kata pujian ketika mereka sedang berpuasa dan berhasil menahan lapar dan haus,” pungkas Nurul. (okz)