Eramuslim.com – Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzhar menyebut Joko Widodo sebagai Presiden yang tidak mampu memimpin.
Ketidakmampuan itu, kata dia, terlihat jelas dari seteru yang terjadi antara Dirut Bulog Budi Waseso dengan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita soal impor beras.
“Menurut saya Pak Jokowi adalah Presiden yang tidak memimpin. Masa bisa sampai terjadi seteru di bawahannya, seterunya pun secara terang-terangan,” kata Dahnil saat dihubungi CNNIndonesia.com melalui telepon, Rabu (19/9).
Seteru yang terjadi antara Enggar dan Buwas ini menurut Dahnil sangat tidak elok, apalagi mereka berada di jalan yang sama sebagai bagian dari kabinet pemerintahan Jokowi. Posisi Buwas dan Enggar pun tentu sama-sama sebagai bawahan yang bekerja di sektor perekonomian terutama komoditas pangan.
“Kok bisa berseteru terang-terangan di publik,” katanya.
Dahnil disebut-sebut akan masuk dalam tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Selanjutnya, menurut Dahnil perseteruan itu bisa terjadi jika terdapat ketidakcakapan dalam kepemimpinan seorang Presiden. Dikatakan dia, Jokowi sebagai presiden harusnya marah besar atau memberi teguran kepada bawahannya yang berseteru ini.
“Bagi saya sih ada masalah dengan kepemimpinan Jokowi, seteru ini kan sama saja dengan hinaan untuk dia dari bawahannya,” kata dia.