eramuslim.com – Wacana mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman akan menggantikan Kepala Badan Intelijen Negara (Kepala BIN) Budi Gunawan sempat beredar.
Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak mengungkapkan berdasarkan omongan temannya, BIN merupakan kunci kemenangan pemilihan presiden (Pilpres).
Sehingga tidak heran Budi Gunawan yang dikenal sebagai orang dekat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diisukan akan diganti Dudung. Apalagi putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
“Ada teman yang bilang BIN adalah kunci kemenangan Pilpres, jika benar, barangkali bisa menjawab kenapa Dudung diisukan bakal menggantikan Budi Gunawan yang dianggap orang Mega,” ungkapnya dikutip dari akun X pribadinya, Kamis (26/10).
Sementara itu, mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menanggapi isu mengenai dirinya akan ditunjuk menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (Kepala BIN) menggantikan Budi Gunawan.
“Saya belum tahu. Saya tegak lurus pada Presiden (Joko Widodo atau Jokowi),” kata Dudung ditemu di Kompleks Istana Negara pada Rabu, 25 Oktober, saat ditanya apakah siap andai mendapat tugas baru.
Sebelumnya, pakar politik dan militer dari Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting meramalkan Jenderal Dudung Abdurachman akan menempati posisi Kepala BIN, sedangkan Letnan Jenderal Agus Subiyanto diprediksi akan menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Dan pelantikan keduanya diyakini akan terjadi dalam waktu dekat, ini disebabkan karena adanya dinamika politik tinggi menjelang Pemilu 2024, yang mendorong Jokowi untuk mengganti pimpinan militer tertinggi.
“Ini termasuk menggantikan Jenderal Polisi (Purnawirawan) Budi Gunawan yang telah menjabat sebagai Kepala BIN selama tujuh tahun,” ujar Ginting pada Selasa (24/10/2023).
Lebih lanjut, menurutnya pergantian posisi tersebut sarat politik, dan Budi Gunawan merupakan Kepala BIN yang terlama menjabat sejak September 2016 pada era Reformasi, dan dia dikenal sangat dekat dengan Megawati.
“Konflik politik yang tak terhindarkan antara Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati ini yang memaksa Jokowi untuk mengganti Kepala BIN dalam beberapa hari mendatang,” tambahnya. (sumber: Fajar)