Eramuslim.com – Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Adrianus Meliala yang pernah diultimatum Kapolri Jend. Sutarman saat masih aktif, gara-gara memberi pernyataan jika Reskrim adalah ATM Polri, kini berusaha untuk mendekati Kapolda DKI Jakarta yang baru, Jenderal Tito Karnavian. Adrianus memperlihatkan kegembiraannya dan menyambut hangat penunjukan itu. Menurutnya, figur Tito yang merupakan mantan Kepala Detasemen Khusus 88 Anti-Teror Polri sangat cocok dengan kondisi Jakarta.
“Tito memiliki track record cemerlang dalam memberangus gerakan ekstrimis yang masih menjadi momok menakutkan di ibu kota. Gerakan ekstrimisme agama seperti yang dilakukan oleh Front Pembela Islam (FPI) dan sejenisnya masih menjadi ancaman nyata,” kata Adrianus serius, seperti dilansir laman Bijaks.net, (9/6) lalu. Adrianus sendiri bersekolah dari SD sampai SMA di Lembaga Katolik Bunda Hati Kudus, Grogol.
Adrianus berujar, mantan Asisten Logistik Mabes Polri itu bisa mengembangkan kemampuannya untuk menjaga Jakarta dari serangan gerakan radikal berupa terorisme.
Seperti diberitakan, Irjen Polisi Tito Karnavian resmi menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya yang baru menggantikan Irjen Unggung Cahyono setelah dilantik dalam serah terima jabatan perwira tinggi Polri, di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (12/6). Pelantikan dilakukan secara langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.(rz)