eramuslim.com – Ternyata banyak pejabat Kementerian Keuangan rangkap jabatan sebagai komisaris di BUMN. Penempatan para pejabat itu disebut-sebut agar koordinasi jadi lebih mudah.
Fenomena itu membuat juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi, merasa heran.
“Hebat amat ya antek-antek penguasa zaman now. Pada jadi komisaris di BUMN. Eh, masih rakus juga nyolong uang rakyat,” katanya, seperti dikutip redaksi dari akun Twitter miliknya, Jumat (10/3).
Adhie lantas menceritakan pengalamannya saat menjadi jubir Gus Dur bersama Wimar Witoelar dan Yahya Cholil Staquf.
“Tiga jubir presiden Gus Dur per bulan terima honor Rp 2 juta, plus insentif dari keluarga via Mbak Lisa Rp 4 juta,” kata Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) itu.
Adhie juga mengaku sering mendapat tambahan rezeki dari Ketua umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.
“Kadang-kadang saya dapat tambahan dari Ketua GP Ansor. Thx Gus Ipul,” kenang Adhie Massardi.
[Sumber: RMOL]