Ade Armando Sebut Jokowi Presiden Terbaik Indonesia, Ini 5 Alasannya

eramuslim.com – Politkus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando, memuji dan mengapresiasi Presiden Joko Widodo dengan menyebutnya sebagai Presiden terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

Dikatakan Armando, ada sejumlah alasan yang mendasari pandangannya tersebut.

“Ada sejumlah alasan mengapa saya menyebut pak Jokowi sebagai Presiden terbaik Indonesia,” ujar Armando dikutip dari unggahan akun x @psi_id, Jumat (18/10/2024).

Ketua Umum Gerakan PIS ini menilai, integritas Jokowi dalam memerangi korupsi menjadi faktor utama.

“Pertama, Jokowi adalah Presiden yang bersih dari korupsi,” ucapnya.

Kedua, Armando menyoroti perhatian Jokowi terhadap wilayah Indonesia timur, yang menurutnya selama puluhan tahun seakan diabaikan oleh pemerintah sebelumnya.

“Kedua, Jokowi adalah Presiden yang peduli pada Indonesia timur. Padahal selama berpuluh-puluh tahun pemerintah seperti mengabaikan begitu saja nasib rakyat di Indonesia timur,” sebutnya.

Selain itu, Jokowi juga dinilai berani melawan dominasi negara-negara industri maju yang berusaha mengeksploitasi sumber daya Indonesia.

“Ketiga, dia secara tegas melawan kekuatan negara-negara industri maju. Berusaha terus mengeksploitasi Indonesia,” Armando menuturkan.

Ade menyinggung keberhasilan Jokowi dalam merebut kembali Freeport dan membangun program hilirisasi industri sebagai langkah berani dan berarti bagi kemandirian bangsa.

“Dia merebut Freeport, membangun hilirisasi. Dan itu adalah langkah yang sangat berani dan berarti,” imbuhnya.

Alasan lainnya, menurut Ade, adalah sikap Jokowi yang menghormati kebebasan berekspresi meski kerap mendapatkan kritikan tajam dari masyarakat.

“Keempat, dia membiarkan begitu banyak orang yang mencaci maki dia. Dia sangat percaya pada kebebasan berekspresi,” jelasnya.

Ade kemudian menekankan bahwa kepedulian Jokowi terhadap rakyat kecil sebagai aspek penting kepemimpinannya.

“Kelima, dia sangat peduli nasib rakyat kecil,” kuncinya.

 

(Sumber: Fajar)

Beri Komentar

1 komentar